ARSIP BLOG

Minggu, 28 Maret 2010

TUGAS MATEMATIKA
NAMA : NANANG HARIANTO
NIM : 292008220
KELAS : C

SOAL :
1. Apa yang anda pahami tentang kongruensi dan kesebangunan. Berikan penjelasan tentang persamaan dan perbedaannya.
2. Apa yang anda pahami tentang segitiga, segi empat, segi tujuh dan segi – n.
3. Apa perbedaan segi – n beraturan dan tidak beraturan.
4. Apa perbedaan belah ketupat dan layang – layang jelaskan jawaban anda.
5. Apa yang anda pahami tentang transformasi.
6. Apa perbedaan dari refleksi, rotasi, dilatasi dan translasi. Bagaimana langkah membelajarkan masing – masing materi tersebut.
JAWABAN :
1. Kongruensi adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan dua buah bangun yang sama dan sebangun. Dua buah bangun datar yang dapat tepat saling berimpit disebut dua bangun yang kongruen. Dua bangun datar tersebut kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu sebagai berikut:
a. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
b. Sisi-sisi yang bersesuaian sama besar
Kesebangunan artinya memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dikatakan sebangun bila memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dengan bentuk yang sama merupakan bangun yang sebangun jika memenuhi syarat berikut ini :
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
- Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
a. Persamaanya kongruensi dan kesebangunan adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan bentuknya sama.
b. Perbedaan kongruensi dan kesebangunan adalah pada kongruen sisi yang bersesuaian sama panjang, sedangkan pada sebangunan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
Yang kongruen itu bisa dikatakan sebangun karena perbandingan sisi-sisi yang senilai atau bersesuaian, sedangakan yang sebangun tidak kongruen.
2. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi. Ketiga sisi segitiga tersebut bertemu satu sama lainnya dan membentuk tiga buah sudut. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
- Segitiga sama sisi, Segitiga sama kaki, Segitiga sembarang
Berdasarkan panjang sudutnya segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
- Segitiga lancip, Segitiga siku-siku, Segitiga tumpul
Segiempat adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan dengan empat buah titik yang tidak segaris.
Jenis-jenis segiempat:
 Persegi adalah bangun segiempat yang memiliki empat titik sudut dan empat sisi yang sama panjang. Pertemuan setiap dua sisi tersebut saling tegak lurus.
 Persegi panjang adalah bangun segi empat yang ke empat sudutnya siku-siku dan sisi yang berhadapan sama panjang.
 Jajar genjang adalah bangun segi emapat yang sisi-sisi berhadapannya sama panjang dan sejajar.
 Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
 Layang-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.
 bangun segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.
Segi tujuh adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan tujuh buah titik yang tidak segaris.
Segi-n adalah segi banyak, misalnya dari segitiga, segiempat, segilima, segienam, segitujuh,dan seterusnya sampai membentuk sebuah lingkaran.
3. Segi-n beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang beraturan dan jumlahnya lebih dari empat segi, contoh, segi banyak beraturan antara lain ; Segi enam beraturan, Segi delapan beraturan, Segi dua belas beraturan dan seterusnya.
Segi-n tidak beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang tidak beraturan dan jumlahnya lebih dari tiga segi. Contoh, segi lima, segi tujuh, segi delapan, dst.
4. Perbedaan antara belah ketupat dan layang-layang yaitu
- Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar, Sifat-sifat belah ketupat adalah :
 Semua sisinya sama panjang
 Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
 Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
 Kedua diagonalnya sama membagi dua sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
- Sedangkan Layang-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang. Sifat layang – layang adalah :
 Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan, masing-masing sama panjang.
 Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
 Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar
 Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
5. Transpormasi adalah memindahkan suatu titik atau bangun pada sebuah bidang. Transpormasi T pada suatu bidang memetakan tiap titik P pada bidang menjadi P ̀ pada bidang itu pula. Titik P ̀̀ disebut bayangan atau peta titik P.
6. - Translasi (pergeseran) adalah suatu pemindahan semua titik dalam suatu bidang dengan besar dan arah yang sama.
- Rotasi adalah perputaran yang ditentukan oleh titik pusat rotasi, besar sudut rotasi dan arah sudut rotasi.
- Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin.
- Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran bangun giometri
( memperbesar atau memperkecil ) tetapi tidak mengubah bentuk bangun giometri tersebut:
Langkah – langkah pembelajaran adalah sebagai berikut :
 Tranlasi : misalkan benda berada pada titik awal ( A ), kemudian digeser 5 cm dari titik awal yaitu ke titik ( B ), dan benda tersebut mengalami pergeseran.
 Rotasi : menggunakan arah jarum jam, mengelilingi lapangan.
 Refleksi : menggunakan cermin, jika kita berada di depan cermin maka bayangan akan muncul dalam cermin tersebut sesuai dengan jarak yang sesunguh nya.
 Dilatasi : misalnya balok yang berukuran besar, di perkecil dengan balok – balok kecil, kemudian disusun lagi membentuk balok yang beasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar