ARSIP BLOG

Senin, 29 Maret 2010

NAMA : E’EN
NIM/ KELAS : 292008222/ C

Soal tugas
1. apa yang anda pahami tentang kongruensi dan kesebangunan berikan penjelasan tentang persamaannya dan perbedaannya.
2. Apa yang anda pahami tentang Segi tiga, Segi empat, Segi tujuh, dan Segi-n
3. Apa perbedaan Segi tiga-n beraturan dan tidak beraturan.
4. Apa perbedaan antara belah ketupat dan laying-layang, jelaskan jawaban anda.
5. Apa yang anda pahami tentang transpormasi.
6. Apa perbedaan dari repleksi, rotasi, dilatasi, dan translasi. Bagaimana langkah membelajarkan.

Jawab
1. Kongruensi adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan dua buah bangun yang sama dan sebangun. Dua buah bangun datar yang dapat tepat saling berimpit disebut dua bangun yang kongruen. Dua bangun datar tersebut kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu sebagai berikut:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Sisi-sisi yang bersesuaian sama besar
contoh: Dua segitiga di bawah ini, yaitu ∆ ABC dan ∆ DEF mempunyai panjang sisi-sisi yang sama.




Kesebangunan artinya memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dikatakan sebangun bila memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dengan bentuk yang sama merupakan bangun yang sebangun jika memenuhi syarat berikut ini :
~ Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
~ Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
contoh:



Panjang sisi kedua persegi panjang tersebut mempunyai perbandingan yang senilai.

Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegi panjang mempunyai perbandingan yang sama, yaitu

Persamaanya kongruensi dan kesebangunan adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan bentuknya sama.

Perbedaan kongruensi dan kesebangunan adalah pada kongruen sisi yang bersesuaian sama panjang, sedangkan pada sebangunan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.

2. a. Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi. Ketiga sisi segitiga tersebut bertemu satu sama lainnya dan membentuk tiga buah sudut. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
 Segitiga sama sisi
 Segitiga sama kaki
 Segitiga sembarang
Berdasarkan panjang sudutnya segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
 Segitiga lancip
 Segitiga siku-siku
 Segitiga tumpul

b. Segiempat adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan dengan empat buah titik yang tidak segaris.
Jenis-jenis segiempat:
 Persegi
Persegi adalah bangun segiempat yang memiliki empat titik sudut dan empat sisi yang sama panjang. Pertemuan setiap dua sisi tersebut saling tegak lurus.
 Persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun segi empat yang ke empat sudutnya siku-siku dan sisi yang berhadapan sama panjang.
 Jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun segi emapat yang sisi-sisi berhadapannya sama panjang dan sejajar.
 Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
 Layang-layang
Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.
 Trapesium
Trapesium adalah bangun segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.

c. segi tujuh adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan tujuh buah titik yang tidak segaris.

d. segi-n adalah segi banyak, misalnya dari segitiga,segiempat,segilima,segienam,segitujuh,dan seterusnya sampai membentuk sebuah lingkaran.

3. a. segi-n beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang beraturan dan jumlahnya lebih dari empat segi, contoh , segi banyak beraturan antara lain: segi enam beraturan, segi delapan beraturan, segi dua belas beraturan dan seterusnya; sedangkan,
b. segi-n tidak beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang tidak beraturan dan jumlahnya lebih dari tiga segi. Contoh, segi lima, segi tujuh, dan sebagainya.

4. Perbedaan antara belah ketupat dan layang-layang adalah
a) Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Sifat-sifat belah ketupat adalah sebagai berikut:
 Semua sisinya sama panjang
 Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
 Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
 Kedua diagonalnya sama membagi dua sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
b) Sedangkan Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.

Laying-layang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
 Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan, masing-masing sama panjang.
 Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
 Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar
 Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus

5. Transpormasi adalah memindahkan suatu titik atau bangun pada sebuah bidang. Transpormasi T pada suatu bidang memetakan tiap titik P pada bidang menjadi P ̀ pada bidang itu pula. Titik P ̀̀ disebut bayangan atau peta titik p.
6. Translasi (pergeseran) adalah suatu pemindahan semua titik dalam suatu bidang dengan besar dan arah yang sama.

Dilatasi adalah transpormasi yang mengubah ukuran bangun giometri ( memperbesar atau memperkecil ) tetapi tidak mengubah bentuk bangun giometri.
download ajikurniawan 292009076

RELASI DAN FUNGSI

ANDIANUS 292009362 DOWANLOAD

relasi dan fungsi

sumartonius 292009366 DOWANLOAD

tugas matematika relasi dan fungsi kelas B

MARETHA INGE SANOVA 292009315 DOWNLOAD

Bastianus Gonsaga 292008228

NAMA : Bastianus gonsaga (292008228)
KELAS : C
TUGAS MATEMATIKA

(1).KONGRUENSI adalah suatu bentuk bangun yang mempunyai sisi sudut,bentuk dan ukuran yang sama
Misalnya pada bangun segi empat :
Bangu n tersebut dikatakan kongruen
Karena memiliki ukuran,bentuk & sisi KONGRUENSI
Sudut yang sama besarya
KESEBANGUNAN adalah daua buah dari bangun datar yang mempunyai besar tiap titik sudutnya sama namun ukurannya berbeda misalnaya pada bangun datar segitiga siku-siku, daua buah bangun datar tersebut diakatakan sebangun karena memiliki besar titik sudut yang sama yaitu 90 derajad

KESEBANGUNAN
Persamaan kongruensi & ksebangunan yaitu:
~ dalam penerapannya menggunakan dua buah bangun datar yang sama bentuknya
~metode perinsipnya relative sama
Perbedaan kongruensi & kesebangunan
~ kongruensi menghitung besar sudut,ukuran dan bentuk bangunan yang sama
~ kesebangunan hanya menghitung besar sudut yang sama




(`2).SEGITIGA adalah : bangun datar yang mempunyai tiga sisi dan tiga buah titik sudut yang saling berhubungan,disamping adalah gambar dari sebuah segitiga
Macam-macam segitiga
a) Segitiga lancip,ketiga sududnya kurang dari 90 derajad
b) Segitiga siku-siku,sudud siku-sikunya 90 derajad
c) Segitiga tumpul,salah satu sududnya lebih besar dari 90 derajad
d) Segitiga sama kaki,memiliki dua sisi sudud yang sama panjang
e) Segitiga sama sisi,ketiga sisinya sama panjang
f) Segitiga sembarang,sisi dan sududnya sembarang

SEGI EMPAT adalah : bangun yang mempunyai empat buah titik sudud yang saling berhubungan
gambar di samping adalah gambar segi empat ada beberapa macam
jenis segi empat yaitu :
a) Bujur sangkar
b) Persegi panjang
c) Belah ketupat
d) Trapezium
e) Belah ketupat

SEGI TUJUH adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan tujuh buah titik yang tidak segaris.

.(3) segi-n adalah segi banyak, misalnya dari segitiga,segiempat,segilima,segienam,segitujuh,dan seterusnya sampai membentuk sebuah lingkaran. segi-n tidak beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang tidak beraturan dan jumlahnya lebih dari tiga segi. Contoh, segi lima, segi tujuh, dan sebagainya.

(4) Perbedaan antara belah ketupat dan layang-layang adalah
Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
Sifat-sifat belah ketupat adalah sebagai berikut:
Semua sisinya sama panjang
Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
Kedua diagonalnya sama membagi dua sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
Sedangkan Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.

Laying-layang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan, masing-masing sama panjang.
• Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
• Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar
• Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus

(5) . Transpormasi adalah memindahkan suatu titik atau bangun pada sebuah bidang. Transpormasi T pada suatu bidang memetakan tiap titik P pada bidang menjadi P ̀ pada bidang itu pula. Titik P ̀̀ disebut bayangan atau peta titik p.
Translasi (pergeseran) adalah suatu pemindahan semua titik dalam suatu bidang dengan besar dan arah yang sama.

(6). Dilatasi adalah transpormasi yang mengubah ukuran bangun giometri ( memperbesar atau memperkecil ) tetapi tidak mengubah bentuk bangun giometri.

Hendrikus Evanjeli 292008245

TUGAS : MATEMATIKA
NAMA : HENDRIKUS EVANJELI
NIM : 292008245
KELAS : B

Soal :
1. Apa yang anda pahami tentang kongruensi dan kesebangunan, berikan penjelasan tentang persamaannya dan perbedaannya.
2. Apa yang anda pahami tentang segitiga, segiempat,segi 7 dan segi- n.
3. Apa perbedaan segi n beraturan dan tidak beraturan ?
4. Apa perbedaan antara belah ketupat dan laying-layang? Jelaskan jawaban anda?
5. Apa yang anda pahami tentang transpormasi?
6. Apa perbedaan dari refleksi, rotasi,dilatasi, dan translasi, bagaimana langkah-langkah membelajarkan masing-masing materi tersebut?
Jawab :
1. Kongruensi adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan dua buah bangun yang sama dan sebangun. Dua buah bangun datar yang dapat tepat saling berimpit disebut dua bangun yang kongruen. Dua bangun datar tersebut kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu sebagai berikut:
• Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
• Sisi-sisi yang bersesuaian sama besar

Kesebangunan artinya memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dikatakan sebangun bila memiliki bentuk yang sama. Dua bangun datar dengan bentuk yang sama merupakan bangun yang sebangun jika memenuhi syarat berikut ini :
• Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
• Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
 Persamaanya kongruensi dan kesebangunan adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan bentuknya sama.
 Perbedaan kongruensi dan kesebangunan adalah pada kongruen sisi yang bersesuaian sama panjang, sedangkan pada sebangunan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
Yang kongruen itu bisa dikatakan sebangun karena perbandingan sisi-sisi yang senilai atau bersesuaian, sedangakan yang sebangun tidak kongruen.

2. a). Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi. Ketiga sisi segitiga tersebut bertemu satu sama lainnya dan membentuk tiga buah sudut. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
 Segitiga sama sisi
 Segitiga sama kaki
 Segitiga sembarang
Berdasarkan panjang sudutnya segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
 Segitiga lancip
 Segitiga siku-siku
 Segitiga tumpul

b). Segiempat adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan dengan empat buah titik yang tidak segaris.
Jenis-jenis segiempat:
 Persegi
Persegi adalah bangun segiempat yang memiliki empat titik sudut dan empat sisi yang sama panjang. Pertemuan setiap dua sisi tersebut saling tegak lurus.
 Persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun segi empat yang ke empat sudutnya siku-siku dan sisi yang berhadapan sama panjang.
 Jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun segi emapat yang sisi-sisi berhadapannya sama panjang dan sejajar.
 Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
 Layang-layang
Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.
 Trapesium
Trapesium adalah bangun segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.


c). segi tujuh adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan tujuh buah titik yang tidak segaris.

d). segi-n adalah segi banyak, misalnya dari segitiga,segiempat,segilima,segienam,segitujuh,dan seterusnya sampai membentuk sebuah lingkaran.

3. a. segi-n beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang beraturan dan jumlahnya lebih dari empat segi, contoh , segi banyak beraturan antara lain: segi enam beraturan, segi delapan beraturan, segi dua belas beraturan dan seterusnya.

b. segi-n tidak beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang tidak beraturan dan jumlahnya lebih dari tiga segi. Contoh, segi lima, segi tujuh, dan sebagainya.

4. Perbedaan antara belah ketupat dan layang-layang adalah
 Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
Sifat-sifat belah ketupat adalah sebagai berikut:
a. Semua sisinya sama panjang
b. Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
c. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
d. Kedua diagonalnya sama membagi dua sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
 Sedangkan Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.

Laying-layang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan, masing-masing sama panjang.
b. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
c. Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar
d. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus

5. Transpormasi adalah memindahkan suatu titik atau bangun pada sebuah bidang. Transpormasi T pada suatu bidang memetakan tiap titik P pada bidang menjadi P ̀ pada bidang itu pula. Titik P ̀̀ disebut bayangan atau peta titik p.
6. Translasi (pergeseran) adalah suatu pemindahan semua titik dalam suatu bidang dengan besar dan arah yang sama.
Rotasi adalah perputaran yang ditentukan oleh titik pusat rotasi, besar sudut rotasi dan arah sudut rotasi.
Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin.
Dilatasi adalah transpormasi yang mengubah ukuran bangun giometri ( memperbesar atau memperkecil ) tetapi tidak mengubah bentuk bangun giometri.

Cara mengajarkannya :
 Tranlasi : misalkan benda berada pada titik awal, kemudian digeser 5 cm dari titik awal, apa yang terjadi benda tersebut berpindah tempat.
 Rotasi : dengan menggunakan arah jarum jam, berputar mengelilingi lapangan.
 Refleksi : dengan menggunakan cermin, benda dicerminkan sehingga menghasilkan bayangan.
 Dilatasi : dengan menggunakan alat peraga, misalnya boneka kecil yang kemudian dikalikan beberapa kali sehingga menjadi boneka besar.