ARSIP BLOG

Sabtu, 27 Maret 2010

IKNASIUS 292008249 KELAS B

NAMA : IKNASIUS
NIM : 292008249
KELAS : B
TUGAS M.K : KONSEP DASAR MATEMATIKA III


JAWAB :

1. Kongruensi digunakan untuk menunjukan dua buah bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama . Dua bangun datar tersebut kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
 Sudut-sudutnya bersesuaian sama besar.
 Sisi-sisinya bersesuaian sama besar

Kesebangunan digunakan untuk menunjukan dua buah bangun yang mempunyai bentuk yang sama dan ukuran berbeda. Dua bangun datar dengan bentuk yang sama merupakan bangun yang sebangun jika memenuhi syarat berikut ini :
 Sudut-sudutnya bersesuaian sama besar.
 Sisi-sisinya bersesuaian sebanding
 Persamaanya:
 sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan bentuknya sama.
 Perbedaan:
 pada kongruen sisi yang bersesuaian sama panjang, sedangkan pada sebangunan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.

2. a). Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi. Ketiga sisi segitiga tersebut bertemu satu sama lainnya dan membentuk tiga buah sudut. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
 Segitiga sama kaki
 Segitiga sembarang
 Segitiga sama sisi
Berdasarkan panjang sudutnya segitiga di bedakan menjadi :
 Segitiga tumpul
 Segitiga lancip
 Segitiga siku-siku

b). Segiempat adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan empat buah titik yang tidak segaris.
Jenis-jenis segiempat:
 Persegi
Persegi adalah bangun segiempat yang memiliki empat titik sudut dan empat sisi yang sama panjang. Pertemuan setiap dua sisi tersebut saling tegak lurus.
 Persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun segi empat yang ke empat sudutnya siku-siku dan sisi yang berhadapan sama panjang.
 Jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun segi emapat yang sisi-sisi berhadapannya sama panjang dan sejajar.
 Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
 Layang-layang
Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.
 Trapesium
Trapesium adalah bangun segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.
c). segi tujuh adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan tujuh buah titik yang tidak segaris.

d). segi-n adalah segi banyak, misalnya dari segitiga,segiempat,segilima,segienam,segitujuh,dan seterusnya sampai membentuk sebuah lingkaran.

3. a. segi-n beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang beraturan dan jumlahnya lebih dari empat segi.
b. segi-n tidak beraturan adalah beberapa bangun datar memiliki segi yang tidak beraturan dan jumlahnya lebih dari tiga segi.
4. Perbedaan antara belah ketupat dan layang-layang adalah
 Belah ketupat adalah bangun segi empat dengan sisi yang berhadapan saling sejajar, ke empat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
Sifat-sifat belah ketupat adalah sebagai berikut:
a. Semua sisinya sama panjang
b. Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri
c. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
d. Kedua diagonalnya sama membagi dua sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
 Sedangkan Laying-layang adalah bangun segi empat dengan dua pasang sisi yang berdekatan masing-masing sama panjang.
Laying-layang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan, masing-masing sama panjang.
b. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
c. Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar
Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
5. Transpormasi adalah memindahkan suatu titik atau bangun pada sebuah bidang. Transpormasi T pada suatu bidang memetakan tiap titik P pada bidang menjadi P ̀ pada bidang itu pula. Titik P ̀̀ disebut bayangan atau peta titik p.
6. Translasi (pergeseran) adalah pemindahan semua titik dalam suatu bidang dengan besar dan arah yang sama.
Rotasi adalah perputaran yang ditentukan oleh titik pusat rotasi, besar sudut rotasi dan arah sudut rotasi.
Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin.
Dilatasi adalah transpormasi yang mengubah ukuran bangun giometri tetapi tidak mengubah bentuk bangun giometri.

Cara mengajarkannya :
 Tranlasi : misalkan: benda berada pada titik awal, kemudian digeser 10 cm dari titik awal, apa yang terjadi pada benda tersebut,yaitu berpindah tempat.
 Rotasi : dengan menggunakan arah jarum jam, berputar mengelilingi sebuah lapangan .
 Refleksi : dengan menggunakan cermin, benda dicerminkan sehingga menghasilkan bayangan.
 Dilatasi : dengan menggunakan alat peraga, misalnya gambar ayam yang kemudian dikalikan beberapa kali sehingga menjadi besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar